Adalah Kaka Marlon Mambrasar, Seorang pemuda pemilik salah satu homestay di Pulau Arborek. Saya mengenalnya, enerjik dan penuh semangat. Ia seorang lulusan keperawatan namun ahirnya dia lebih memilih memajukan wisata Raja Ampat dan menjadi pemandu lokal untuk wisatawan.
Arborek, merupakan salah satu pulau yang berada di gugusan kepulauan Raja Ampat. Sebuah pulau kecil yang sudah hampir padat penduduk. Berderet jejeran homestay berdiri disini, Lalosi Homestay milik bang Marlon, dan Kayafof milik kakaknya.dan beberapa homestay lainnya.
Malam hari, sunyi aku biasa mencari kedamaian di dermaga, sambil melihat riak bintang dan jika banyak kapal phinisi yang ada di sekitar itu. Aku coba baringkan diriku di dermaga dan sedikit merenung, biasanya juga aku mengobrol dengan kawan disini, lebih syahdu.
Di Pulau ini terdapat gereja, dan bentuk rumahnya seperti mes type nya hampir sama.
Disini anda bisa membeli oleh-oleh kerajinan warga, yaitu topi manta, tas dan kerajinan lainnya.
Untuk harga kisarannya di 200-250 ribu per pcs, tergantung apa yang dipilih. Arborek sedang dalam tahap pengembangan, terakhir sudah berdiri tiang listrik untuk penerangan namun belum beroperasi, jadi untuk listrik disana menggunakan diesel yang hanya dinyalakan malam hari.
Di Arborek saya pernah menginap di Lalosi Homestay dan Manta Homestay. Rata-rata bentuk homestay dibuat dari daun yang dianyam, tanpa ac. dan kamar mandi di luar.
Kalo menurut saya sah sah saja toh selama kita tour kebanyakan eksplore hanya malam hari tidur di homestay. Siangnya explore seharian.
Ayo eksplore Raja Ampat bareng Doyan Jalan Tour